Mocca kembali dengan album baru di usianya yang ke-19 tahun. Bedanya, kali ini Mocca totalitas menggunakan bahasa Indonesia di album bertajuk 'Lima' itu. (Dok. Mocca) |
Arina Epiphania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama (bass) dan Indra Massad (drum) merasa pengerjaan album Lima seperti pengerjaan album perdana bertajuk My Diary (2002). Semua personel intens tatap muka sampai album rampung.
"Saya lihat di sini semuanya semangat, excited, dan kami sering ketemu bareng di studio untuk memeriksa hasil rekaman. Buat kami itu menyenangkan sekali" kata Riko dalam siaran pers Rabu (28/2).
Album Lima berisikan delapan lagu, yaitu Seharusnya, Teman Sejati, Tanda Tanya, Di Penghujung Minggu, Aku dan Kamu, Ketika Semua Telah Berakhir, Dan Akhirnya dan Perahu Kertas. Lagu Teman Sejati sudah dirilis lebih dulu sebagai single pada Rabu (14/2) lalu.
Semua lagu yang menggunakan bahasa Indonesia menjadi pertaruhan bagi Mocca di usia 19 tahun. Pasalnya pada album yang lalu Mocca sering membuat lagu berbahasa Inggris.
Berbeda dengan album yang lalu, kali ini Mocca menggandeng Mondo Gascaro sebagai produser. Mondo memberi arahan mixing dan ide instrumen tambahan yang dimasukkan pada beberapa lagu.
Swinging Friends (sebutan penggemar Mocca), Kelas Mocca, dan Peneduh Bandung juga mengisi suara latar pada lagu Teman Sejati.
Selama bermusik sebelumnya, Mocca sudah merilis empat album, yaitu My Diary (2002), Friends (2004), Colours (2007) dan Home (2014).
sumber : cnn
Post a Comment